Rabu, 19 Oktober 2016
UNTUK AYAH BUNDA
Kawan
Nikmati lah hidupmu sekehendak jiwamu
Pergilah kemana saja enggak mau
Tertawalah sebebas hatimu
Tapi ingatlah dua sosok manusia hebat dalam hidupmu
Ayah dan ibumu.

Ayahmu selalu bermimpi
Kelak engkau menjadi pelajut amal sholehnya
Jika ia telah tiada
Bundamu yang selalu berangan
Kedua tangannya, menjadi tangan yang selalu tengadah
Mendoakan perjalanannya di sana
Kawan......
Lakukan saja apa yang ingin kau lakukan
Habiskan saja masa mudahmu untuk kesenangan
Tapi ingatlah,
Ada ayah dan ibumu yang berurai air mata
Meminta tak putus-putusnya kepada sang penciptamu
Agar hidup mu adalah kesholehan demi kesholehan
Kawan.....
Jika kini mereka telah tiada
Menurutmu :
Apa yang mereka impikan tentang mu di dunia ini?
Jadi hartawan tanpa tanding?
Jadi pejabat level tinggi?
Mungkin saja.
Tapi mereka pasti lebih berharap engkau menjadi
Hamba Allah yang sholeh
Hamba yang melewati malam dengan sujud-sujud panjang.
Hamba yang melewati hari dengan kebajikan demi kebajikan
Hamba yang selalu takut kepada Allah
Kini impian mereka hanya satu
Enggak menjadi jalan mereka
Untuk menjejak syurga Allah yang abadai